1. Lokasi
Lokasi kandang puyuh harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Tersendiri dan aman. Tersendiri bila ingin memelihara puyuh dalam skala besar (lebih dari 5.000). Sedang untuk skala menengah (2.000 – 5.000) cukup dimanfaatkan halaman rumah. Yang penting tidak mengganggu aktifitas rumah tangga, rasa aman dalam arti tenang dan bebas dari gangguan mutlak harus diciptakan agar produktivitas puyuh bisa sepenuhnya. Lokasi kandang sebaiknya dijauhkan dari gangguan anak-anak, lalu-lalang orang, dan keramaian kendaraan.
- Sirkulasi udara baik. Hal ini mutlak untuk menjaga kesehatan puyuh
- Cukup prasarana, seperti jalan masuk, air, listrik (bisa juga dengan lampu minyak), dan lainnya. Hal ini untuk menunjang kelancaran pengelolaan, tapi bukan hal ini yang utama.
Sistem Perkandangan
Sinar matahari sangat diperlukan baik untuk penerangan, penghangat, pembunuh bibit penyakit dan sumber vitamin D bagi puyuh. Usahakan kandang menghadap ke timur. Pada waktu malam hari pun kandang sebaiknya diberi penerangan tambahan agar puyuh tetap bisa makan dan memperoleh tambahan kehangatan. Hindari kandang puyuh tidak dibuat langsung di atas tanah. Jarak antara lantai dengan lantai dengan lantai pertama kandang sebaiknya lebih dari 30 cm, idealnya 40 cm. Selain itu, juga pastikan lokasi kandang bebas dari binatang buas atau serangga yang bisa mengganggu ketenangan puyuh.
2. Kandang piyik (anak puyuh)
Pada prinsipnya ukuran kandang bisa berubah sesuai dengan besarnya jumlah puyuh yang akan dipelihara. Seperti dikatakan tadi, patokannya adalah 1 m2 persegi untuk tiap seratus piyik, atau tiap piyik membutuhkan luas kandang 0,01 m2 dengan tinggi kandang 40 cm. Seluruh dinding kandang piyik dibuat rapat. Dinding kiri, kanan, atas dan belakang dibuat dari papan atau triplek. Sebagian (bawah) dinding depan dibuat dari papan, sisanya (atas) dibuat dari kasa (anyaman bambu) agar sirkulasi udara terjamin.
Pada dinding depan ini ditempatkan pintu memasukkan makanan dan minuman. Lantai kandang juga terbuat dari papan. Jika puyuh akan dimasukkan kandang, lantai ini harus dilapisi kertas koran dahulu agar tidak ternoda kotoran piyik. Suhu kandang piyik harus dipertahankan 35 °C. Oleh karena itu di dalam kandang harus disediakan sebuah lampu pijar 40 watt. Perlengkepan lain, seperti tempat minum, bisa dipergunakan tempat minum anak ayam.
2. Kandang puyuh dara (10-50 hari)
Seluruh dinding kandang sebaiknya dibuat dari kawat kasa atau anyaman bambu. Pintu untuk keluar masuk makanan dipasang dibagian depan. Dalam kandang ini puyuh dara juga membutuhkan kehangatan. Oleh karena itu harus dipasang lampu pijar 25 watt agar menciptakan suhu kandang 30°C. Lampu ini harus menyala sepanjang malam agar puyuh tidak mudah kaget. Tempat minuman dan makanannya bisa menggunakan tempat makan dan minum anak ayam, bisa dibuat sendiri dari kayu atau seng. Bentuknya persegi dengan ukuran tinggi 6 cm, lebar 8 cm dan pajang 80 cm. Lubang untuk makan dibuat dengan garis tengah 3 cm dan berjarak 1,5 cm antar lubang. Tempat makan juga bisa dibuat berbentuk segi lima.
Kandang Puyuh Dewasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar